
Bapas Kelas I Surabaya selalu mempunyai kegiatan rutin tiap bulannya, utamanya kegiatan untuk klien atau warga binaan pemasyarakatan (WBP). Salah satu kegiatan rutin tersebut adalah kegiatan Bimbingan Kelompok. Kegiatan Bimbingan Kelompok ini dilakukan dengan tujuan agar Klien mempunyai semangat dan percaya diri dalam menjalani re-integrasi dan tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum lagi.

Bimbingan kelompok kali ini diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 28 Maret 2019. Dimulai dari pukul 08.00, bimbingan kelompok tersebut diikuti sebanyak 81 klien pemasyarakatan yang menjalani Cuti Bersyarat maupun Pembebasan Bersyarat.

Bimbingan Kelompok tersebut dibuka oleh Pembimbing Kemasyarakatan Ade Septian dengan ucapan salam, doa pembuka dan ucapan terima kasih bagi para klien yang telah bersedia datang, kemudian disambung dengan materi pertama tentang kewajiban klien dalam menjalani Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyaratnya.

Kegiatan tersebut dilanjutkan oleh Pembimbing Kemasyarakatan Yoyon Sukaryono yang memberikan pengarahan tentang pentingnya hubungan baik dengan Bapas, terutama, klien PB dengan Pembimbing Kemasyarakatan yang bertugas hingga masa bimbingannya selesai.

Setelah itu Pembimbing Kemasyarakatan Alvian menyampaikan penjelasan tentang Bapas, Tugas dan Fungsinya serta kegiatan kegiatan yang ada di Bapas Kelas I Surabaya yang dapat diikuti oleh klien sehingga klien dapat lebih mandiri dan mampu bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Kegiatan selanjutnya adalah penyuluhan tentang Bahaya dan Resiko Narkoba yang disampaikan langsung oleh Kepala Bapas Kelas I Surabaya. “Narkoba sebagai obat obatan yang terlarang dapat menimbulkan bahaya bila disalahgunakan dengan mengonsumsinya tanpa pengawasan dokter dan didasari tujuan yang tidak tepat, namun jika obat yang digunakan sesuai dengan aturan, dosis, dan di bawah pengawasan dokter, maka penggunaannya efektif untuk mencapai kesembuhan”, menurut Kepala Bapas Kelas I Surabaya, Hasan, S.Sos. Kegiatan Bimbingan Kelompok ini diikuti klien dengan antusias dan semangat, hal itu dapat dilihat dari aktifnya kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh klien dan pemateri Bimbingan Kelompok. Bimbingan Kelompok berakhir pada jam 12.00 disertai dengan pembagian kartu bimbingan.