Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Jatim berkomitmen untuk mendukung pembangunan Griya Abhipraya Bapas Surabaya.
Kepala Bapas Surabaya, Arif Rahman mengungkapkan, masih ada sejumlah tantangan dalam pelaksanaan pembangunan Griya Abhipraya. Arif mengakui dibutuhkan dukungan regulasi untuk pembangunan ‘Rumah Harapan’ Griya Abhipraya, Surabaya.
“Kita butuh peraturan yang bisa mempercepat pembangunannya, MoU untuk kolaborasi dengan Pokmas Lipas, kemarin kita sudah melakukannya dengan Sekolah Alam Raya Boneka Tanah, yang lainnya agar disegerakan,” ungkap Arif dalam briefing singkatnya usai apel pagi, Rabu (7/9).
Arif menambahkan, Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Jatim mendukung penuh pembangunan Griya Abhipraya ini, “Bangunan ex-Tempat Sidang Tetap yang akan dijadikan lokasi proyek ini diserahkan dari Pengadilan Tinggi Surabaya ke Kanwil Kemenkumham Jatim pada 2011, dan akan diserahkan sebagai transfer masuk aset Bapas Surabaya,” ujar Arif.
“Akan kami eksekusi secepatnya, deadline akhir Nopember beroperasi,”tambahnya
Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Divisi Administrasi, Indah Rahayuningsih yang ditemui tim pembangunan Griya Abhipraya pada Rabu (31/8) lalu, diruang kerjanya. “Silahkan, segera manfaatkan aset ini, kami dukung penuh,”kata Indah.
Pada kesempatan ini, juga langsung ditandatangani penyerahan aset yang berlokasi di Desa Juwet Kenongo Porong Sidoarjo itu kepada Bapas Surabaya.
Sementara itu, Pembimbing Kemasyarakatan Muda, Yoyon Sukaryono yang didapuk menjadi Ketua Tim Kreatif Pembangunan Griya Abhipraya Bapas Surabaya mengungkapkan keyakinannya terhadap program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di Griya Abhipraya Surabaya ini, “Kami punya program menarik, lokasinya juga sangat strategis, persis di depan halte Trans Jatim Koridor I, Gresik – Porong, mudah diakses semua orang karena transit di terminal Purabaya, Surabaya,” kata Yoyon.
“Sebagai awalan, kami juga sudah memiliki media sosial khusus untuk Griya Abhipraya Surabaya yang akan memuat tentang progress pembangunannya, nantinya tentang kegiatannya, tentunnya masih dalam link besar media social milik Bapas Surabaya,”pungkasnya.
