September 14, 2021

Lagi, Bapas Surabaya Siapkan Klien Mandiri dengan Pelatihan Pembuatan Mie Ayam dan Bakso

Kabar Bassura. Siapa yang tak suka makan mie ayam, bakso atau mie ayam bakso? Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti gemar makanan ini. Sebuah peluang usaha yang kembali dilirik Bapas Surabaya.  Untuk itulah, kali ini Bapas Surabaya adakan Kegiatan Bimbingan Kemandirian untuk kliennya, yakni pembuatan bakso dan mie ayam, Selasa (14/9).

Praktek pembuatan bakso dan mie ayam dilakukan di Aula Bapas Kelas I Surabaya dengan fasilitator Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (POKMAS LIPAS) Bapas Surabaya, Forum Pemberdayaan Perempuan  Indonesia (FPPI), pimpinan Bunda Lilie.

Winarsih, salah seorang klien Bapas mengatakan, ”Selain mendapat pembelajaran baru, aktivitas seperti ini juga menyenangkan,” ucapnya.

Para peserta tampak antusias melihat proses pembuatan mie, bakso sampai pada tahap meracik bumbu  mie ayam yang sesuai dengan lidah konsumen.

“Mie ayam bakso yang dibuat disini, biasa dipesan di gedung Grahadi loh, jadi jangan lewatkan resepnya,” ujar Bunda Lilie sembari merebus mie yang telah dibuat. 

Bunda Lilie dari FPPI berharap, kegiatan pelatihan yang nyata seperti  ini dapat memberi bekal yang bermanfaat untuk klien Bapas Surabaya. “Kerjasama  kami dengan Bapas Surabaya mudah-mudahan dapat mengantar klien Bapas untuk kembali terjun sebagai manusia mandiri di masyarakat,”ucapnya.

Kegiatan pelatihan pembuatan mie ayam dan bakso ini merupakan rangkaian terakhir dari program bimbingan kemandirian Bapas Surabaya di tahun anggaran 2021. “Tahun ini kami telah membuat pelatihan pembuatan kue kering dan minuman kekinian, pembuatan telur asin, potong rambut dan creambath dan yang terakhir pembuatan mie ayam dan bakso, semua kegiatan direncanakan berdasarkan penjaringan minat dan bakat klien serta kondisi kekinian atau tren usaha yang sekiranya punya pasar yang baik, tujuannya satu klien kami menjadi manusia yang berdaya,”pungkas Plh. Kabapas Surabaya Elly Budirini

READ MORE

September 9, 2021

Ciptakan Klien Mandiri, Bapas Surabaya Beri Pelatihan Pangkas Rambut dan Creambath

Kabar Bassura.  Pandemi Covid-19  tidak menyurutkan komitmen Bapas Kelas I Surabaya untuk tetap  mengantarkan kliennya menjadi mandiri  melalui program bimbingan kemandirian.

Kali ini,Bapas Kelas I Surabaya bekerja sama dengan Komunitas Perempuan Peduli Indonesia (KoPPI) gelar Bimbingan Kemandirian Keterampilan Potong Rambut  dan creambath di Aula Bapas Kelas I Surabaya, Kamis (9/9).

Plh. Kepala Bapas Kelas I Surabaya Elly Budirini mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan untuk membantu Warga Binaan Pemasyarakatan pada Bapas Surabaya (Klien) khususnya yang sedang menjalani asimilasi di rumah dan integrasi baik PB, CB, CMB.

“Pandemi Covid 19 memukul kita semua, namun sebagai manusia penghidupan harus tetap berjalan. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian, pengetahuan dan keterampilan di bidang potong rambut dan creambath, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup sehingga tidak melakukan pelanggaran hukum lagi,” ungkapnya.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap ararah dari instruktur. “Semua peserta mau mencoba setiap arahan yang kami berikan, ada beberapa yang sudah punya bakat atau keterampilan di bidang ini, bisa dikembangkan” ujar Lily dari KoPPI.

“Pelatihan gratis ini menambah pengetahuan di bidang kecantikan, cari kerja susah, saya ingin buka usaha salon,”ucap Nur (34), seorang klien asal Rutan Perempuan Surabaya

Pelatihan ini diikuti oleh 15 orang Klien Bapas Kelas I Surabaya yang memiliki minat dibidang Ketrampilan Potong Rambut dan Creambat, hasil penjaringan binat dan bakat subseksi Bimbingan Kemandirian.  “Sedianya sangat banyak Klien Bapas yang ingin mengikuti kegiatan ini, namun karena keterbatasan tempat dan kita tetap harus memperhatikan protokol Kesehatan dan menjaga jarak, sehingga hanya 15 orang yang kami undang pada kegiatan hari ini,”ungkap Plh Kabapas, Rini.

“Selepas dari pelatihan ini bila ada klien yang ingin mengembangkan menjadi usaha mandiri atau kelompok, maka Bapas Surabaya siap membantu memfasilitasi, untuk saat ini kami memiliki aplikasi Kerabat Bassura, ruang usaha klien kami sediakan disana,”pungkasnya.

READ MORE

September 8, 2021

Bangun Sinergi, PK Bapas Surabaya Hadiri Kegiatan Advokasi SPPA se-Jawa Timur

Kabar Bassura. Balai Pemasyarakatan Kelas I Surabaya menghadiri sekaligus menjadi Narasumber kegiatan Advokasi Sistem Peradilan Pidana Anak Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Tahun 2021, Rabu (8/9), yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Surabaya.

Diwakili JFT Pembimbing Kemasyarakatan Yoyon Sukaryono, Bapas Surabaya memaparkan mengenai membangun sistem pembinaan Anak Berhadapan dengan Hukum dalam Pelaksanaan Restorative Justice.  “Kendala utama dalam pelaksanaan UU No. 11 tahun 2012 tentang SPPA selain sarana dan prasarana, juga koordinasi antar Aparat Penegak Hukum yang berbeda pemahaman mengenai pelaksanaan Undang-undang tersebut, maka perlu adanya kegiatan yang dapat menunjang terciptanya sinergi antar Aparat Penegak Hukum demi kebutuhan terbaik bagi Anak yang menjalani proses hukum,”demikian papar Yoyon.

Turut memberikan paparan dalam kegiatan ini, narasumber dari Polda Jawa Timur, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Pengadilan Tinggi Jawa Timur, dan Surabaya Children Crisis Center (SCCC).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur ini diharapkan akan memunculkan sinergi antar Aparat Penegak Hukum dalam penanganan Anak Berhadapan Dengan Hukum sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-undang No. 11 Tahun 2012, tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

READ MORE

September 3, 2021

Itjen Pantau Kembali Persiapan Penilaian Pembangunan ZI lingkup Bapas Surabaya oleh Tim Penilai Nasional

Dalam rangka persiapan On Desk Evaluation oleh Tim Penilai Nasional (TPN) yaitu KemenPAN RB, jajaran Kemenkumham melalui Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal yang dipimpin Inspektur Wilayah VI Marasidin Siregar hadir beserta rombongan dalam rangka monitoring dan memberi penguatan ZI kepada 47 Satker yang mengikuti kontestasi WBK WBBM dan dinyatakan lolos Panel TPI, Kamis (02/09). (TPI Gelar Entry Meeting Jelang Monitoring dan Penguatan ZI WBK WBBM di Jajaran Kanwil Kemenkumhan Jatim. Diakses pada September.03.2021)

Kabar Bassura (3/9). Disambut oleh yel yel Reformasi Birokrasi oleh pegawai Bapas Surabaya, Tim Penilai Internal dari Itjen Kemenkumham dan pendamping dari Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, meninjau kesiapan Pembangunan ZI di Bapas Surabaya, Jum’at (03/09).

Tim kemudian melakukan evaluasi terhadap sarana dan prasarana yang ada di Bapas Surabaya dengan berkeliling di lingkungan kerja Bapas Surabaya.

Pada kesempatan ini, Kabapas Surabaya Arif Rahman memaparkan mengenai pembangunan Zona Integritas Reformasi Birokrasi di lingkungan Bapas Surabaya.

Pemaparan selanjutnya lebih difokuskan pada inovasi unggulan Bapas Surabaya, Aplikasi Kerabat Bassura. “Aplikasi ini dibuat berdasarkan keinginan kami untuk lebih dekat melayani masyarakat,” demikian dipaparkan Arif.

Arif menjelaskan bahwa aplikasi KERABAT BASSURA sendiri merupakan inovasi Bapas Kelas I Surabaya yang diharapkan mampu mendekatkan penyedia layanan yakni Bapas Kelas I Surabaya dengan pengguna layanan (masyarakat) dan terjadinya sinergi sebagai sebuah ekosistem yang saling menguntungkan. Secara teknis aplikasi KERABAT BASSURA ini berbasis website dan juga aplikasi berbasis android yang dapat diunduh di Playstore.

Hardika dari tim TPI tampak sangat tertarik dengan KERABAT BASSURA, Hardi berpesan agar aplikasi ini terus dikembangkan  lebih lanjut sehingga bisa memuat enam area perubahan dalam reformasi birokrasi.

“Saya tertarik dengan dengan aplikasi ini, karena sejatimya inovasi harus membuat lebih murah, lebih cepat dan lebih mudah, ini yang harus lebih dipaparkan lebih jelas pada TPN,” ujar Hari.

Sementara anggota TPI Zein, menambahkan agar dalam paparan dan video profil tidak banyak menggunakan kata-kata khusus yang hanya dimengerti oleh kalangan Bapas sendiri, sehingga pesan dapat disampaikan dengan baik pada TPN.  Zein juga berpesan agar selalu mengupdate SOP pada media sosial yang dimiliki Bapas Surabaya.

READ MORE

September 1, 2021

Gandeng UMKM Lokal, Bapas Surabaya Adakan Pelatihan Pembuatan Telur Asin

Kabar Bassura (1/9).  15 orang klien Bapas Surabaya mengikuti pelatihan pembuatan telur asin.  Kegiatan diselenggarakan selama 2 hari, tanggal 1 dan 2 September 2021.  Berbeda dengan kegiatan bimbingan kemandirian untuk klien yang biasanya diselenggarakan di lingkungan Bapas Surabaya, kegiatan kali ini diselenggarakan on the spot di UD ADON JAYA, UMKM lokal di wilayah Sidoarjo. UD Adon Jaya sendiri merupakan UMKM milik Sulaiman yang  bereksperimen dengan telur asin dengan berbagai macam rasa seperti pentol telur asin dan krupuk telur asin.

“Kegiatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Bapak dan Ibu sekalian, banyak ilmu yang akan diberikan, semoga bermanfaat,” demikian disampaikan Kabapas Surabaya Arif Rahman pada pembukaan acara di Aula Bapas Surabaya.

“Bapas Surabaya akan selalu berusaha  mengadakan pelatihan-pelatihan yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para saudara kami, semuanya gratis,” tambahnya.

Di UD ADON JAYA, Candi Sidoarjo, para peserta tampak antusias mengikuti setiap arahan dan bimbingan yang langsung diberikan oleh Bapak Sulaiman.

Keceriaan  tampak di wajah Febri (27), klien assimilasi dari Rutan Perempuan Surabaya.  Wanita asal Sidoarjo ini begitu bersemangat mengikuti setiap instruksi yang diberikan

“Saya senang ikut kegiatan ini. Setelah ikut pelatihan mudah-mudahan nanti saya bisa buka usaha sendiri,” ujar Febri bersemangat.

READ MORE